Jumat, 11 Maret 2016


     Istilah komunikasi berasal dari bahasa Inggris yang juga memiliki asal-usul dari bahasa Latin yaitu communis yang berarti sebuah proses untuk membangun kebersamaan dan pengertian. Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sendiri, istilah komunikasi diartikan sebagai pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Seiring berjalannya waktu, mulai muncul arti-arti dari komunikasi yang lain, yang berasal dari para ahli yang memiliki pandangan-pandangan yang berbeda.
     Di dalam berkomunikasi, harus dilibatkan juga beberapa unsur, seperti: komunikator, komunikan, pesan, saluran, dan sikap. Selain unsur-unsur yang harus terpenuhi, komunikasi juga harus ditempatkan sesuai dengan jenis yang tepat, seperti: komunikasi menurut penyampaian, menurut kelangsungan, menurut perilaku, menurut maksudnya, menurut ruang lingkup, menurut jaringan kerja, dan menurut peranan individu.

A. Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli.
    
     Sebelumnya, penulis telah menuliskan pengertian "komunikasi" menurut istilah dan Kamus Besar Bahasa Indonesia, namun tidak dapat dipungkiri juga, masih banyak lagi arti lain dari "komunikasi", seperti menurut beberapa ahli berikut:

  1. Menurut Benny Kaluku, komunikasi adalah proses penyampaian pengertian yang mengandung semua unsur prosedur yang dapat mempertemukan pemikiran yang satu dengan pemikiran yang lainnya. 
  2. Menurut Astrid. S. Susanto, komunikasi adalah proses pengoperasian lambang-lambang yang mengandung arti.
  3. Menurut Murphy, komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran yang dimaksud.
  4. Menurut Claude Shannon dan Warre Weaver, komunikasi telah digunakan dalam pengertian yang sangat luas mencakup bahasa tulis, lisan, musik, seni lukis, teater, dan bahkan semua bentuk perilaku manusia.

B. Jenis Komunikasi.

Komunikasi merupakan alat penyampai yang harus ditempatkan di saat dan tempat yang tepat sesuai dengan jenis komunikasi yang ada, sehingga tidak terjadi salah tanggap dalam komunikasi yang bersangkutan. Berikut adalah beberapa jenis komunikasi:

  1. Komunikasi Menurut Penyampaian.

    Menurut penyampaian, komunikasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu: komunikasi lisan dan komunikasi tertulis.
    • Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang dapat dilakukan secara langsung melalui suara, entah dengan bertatap muka langsung, atau hanya sekedar melalui telepon jarak jauh yang juga berarti komunikasi lisan tidak langsung.   
    • Komunikasi tertulismerupakan komunikasi yang disampaikan melalui tulisan, dengan apapun sebagai medianya. Komunikasi tertulis dapat berupa surat, blangko, ataupun pesan teks elektronik.
  2. Komunikasi Menurut Kelangsungan.
Menurut kelangsungan, komunikasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu: komunikasi langsung dan komunikasi tidak langsung.
  • Komunikasi langsung dilakukan tanpa adanya perantara atau orang ketiga sebagai media penyampainya.
  • Komunikasi tidak langsung memiliki perantara atau orang ketiga sebagai media penyampainya.

      3. Komunikasi Menurut Perilaku.

Menurut perilaku, komunikasi dapat dibagi menjadi 3, yaitu: komunikasi formal, komunikasi informal, dan komunikasi nonformal.
  • Komunikasi formal merupakan komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi di mana organisasi tersebut terikat oleh suatu struktur, salah satu contohnya seperti: rapat pada suatu perusahaan.
  • Komunikasi informal merupakan komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi yang tidak terikat oleh struktur apapun, sehingga komunikasi dapat dilakukan dengan lebih santai. 
  • Komunikasi nonformal, komunikasi ini terjadi di antara komunikasi formal dan komunikasi informal, komunikasi ini biasanya terjadi di lingkungan organisasi yang terikat struktur, namun hal yang dibahas merupakan pembahasan pribadi atau urusan organisasi tersebut, namun secara lebih santai.

      4. Komunikasi Menurut Maksud.

Komunikasi yang tepat harus dilakukan di tempat dan waktu yang tepat pula, sehingga komunikasi dapat dibagi menurut maksud yang ada, seperti:
  • Pidato 
  • Ceramah 
  • Memberi prasaran 
  • Wawancara 
  • Memberi perintah/tugas

      5. Komunikasi Menurut Ruang Lingkup.

Menurut ruang lingkup, komunikasi dapat dibagi menjadi 2, yaitu: komunikasi internal dan komunikasi eksternal.  
  • Komunikasi internal berlangsung di dalam suatu organisasi di mana komunikasi tersebut terjalin antar sesama anggota saja. Komunikasi jenis ini dapat dibagi lagi menjadi 3, yaitu:
          - Komunikasi vertikal (Komunikasi yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi).
          - Komunikasi horisontal: (Komunikasi yang terjadi antara anggota-anggota suatu organisasi yang kedudukannya sama dalam organisasi tersebut).
          - Komunikasi diagonal (Komunikasi yang terjadi pada anggota-anggota yang tidak memiliki kedudukan sejajar dalam organisasi tersebut).
  • Komunikasi eksternal merupakan komunikasi yang terjalin antara suatu organisasi dengan pihak lain di luar organisasi tersebut.

       6. Komunikasi Menurut Jaringan Kerja.

Menurut jaringan kerja, komunikasi dapat dibagi menjadi 3, yaitu: komunikasi jaringan kerja rantai,   komunikasi jaringan kerja lingkaran, komunikasi jaringan kerja bintang.
  • Komunikasi jaringan kerja rantai merupakan komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi ytang dilakukan dengan jaringan komando sehingga menggunakan pola komunikasi formal.
  • Komunikasi jaringan kerja lingkaran merupakan suatu jaringan komunikasi yang berbentuk lingkaran.  
  • Komunikasi jaringan kerja bintang merupakan komunikasi yang bersumber pada satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.

       7. Komunikasi Menurut Peranan Individu.

Menurut peranan individu, komunikasi dapat dibagi menjadi 3, yaitu: komunikasi antara individu dengan individu lain, komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas, dan komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
  • Komunikasi antara individu dengan individu lain merupakan komunikasi yang terjadi antara satu individu dengan individu lain yang bersifat formal ataupun informal.  
  • Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas merupakan komunikasi di mana individu yang menjadi komunikator memiliki kemampuan yang tinggi untuk melakukan komunikasi dengan lingkungan yang lebih luas.  
  • Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih merupakan komunikasi yang di dalamnya terdapat individu yang menjadi perantara antar kelompok-kelompok tersebut.

Kesimpulan

       Manusia merupakan makhluk sosial yang tentunya membutuhkan interaksi terhadap sesama demi kelangsungan hidupnya. Maka dari itu, manusia membutuhkan komunikasi yang baik sebagai media penyampai untuk berinteraksi dengan manusia lain. Komunikasi yang baik tersebut harus dilakukan di tempat dan waktu yang tepat.






Sumber: 
http://informasiana.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/
http://kbbi.web.id/komunikasi
http://bsikomunikasi.blogspot.co.id/2009/05/komunikasi.html
http://istikatin.blogspot.co.id/2013/10/jenis-jenis-komunikasi_2026.html




R.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates